Membuat Installasi Windows 7 / Vista dari USB Flashdisk

10 11 2010

Biasanya proses meng-install Windows 7 atau Vista dilakukan melalui DVD dengan DVD-ROM / RW. Tetapi kini dengan banyaknya netbook atau laptop yang tidak menyertakan DVD-ROM, orang kadang bingung bagaimana cara menginstallnya. Solusinya adalah membuat Installasi Windows 7 atau Vista ke dalam USB Flashdisk ( USB Drive). Untuk membuatnya kita bisa menggunakan software gratis Setup from USB.

Setup from USB merupakan software gratis (open source) yang ditujukan untuk membuat installasi windows 7 atau Vista ke dalam USB Flash drive. Sehingga Flashdisk menjadi Bootable dan hal ini memudahkan proses installasi bagi pengguna yang mempunyai netbook atau laptop tanpa DVD-ROM / DVD-RW.

Langkah Pembuatan Bootable USB

Untuk membuat bootable USB yang berisi installasi Windows 7 atau Windows Vista, siapkan flashdisk berukuran minimal 4GB. selanjutnya, download dan install terlebih dahulu SetupFromUSB ( 4.8 MB). Setelah di download, extract zip file ini dan jalankan setup.exe. Selanjutnya pembuatannya sebagai berikut :

  1. Jalankan program Setup From USB
  2. Pilih lokasi installasi windows 7 atau Vista. Biasanya drive dari DVD Rom
  3. Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi yang akan di jadikan bootable, yaitu USB Flash Drive kita. Pastikan data penting di Flashdisk sudah di pindahkan, karena Flashdisk akan di Format (semua isinya dihapus), termasuk semua partisi di flashdisk jika ada
  4. Setelah dipilih, beri tanda chek tulisan warna merah dibawahnya ( I have already backup all data… ), lalu klik Next
  5. Akan tampil konfirmasi pilihan kita, jika sudah yakin, klik Finish
  6. Tunggu proses pembuatan Bootable USB Windows 7/Vista

Setelah selesai, maka USB Flashdisk ini menjadi bootable dan bisa digunakan untuk menginstall windows 7 atau Vista sesuai dengan sumber yang kita buat. Untuk Bisa booting dari Flashdisk, maka BIOS komputer/laptop/netbook harus diatur agar urutan booting pertama kali adalah USB atau removable media. Sumber :ebsoft.web.id





Perbandingan Windows 7 Starter, Home Basic/Premium, Professional, Enterprise dan Ultimate

11 10 2010

Windows 7 sudah resmi dirilis hampir satu tahun yang lalu, tetapi mungkin sebagian belum tahu tentang beberapa edisi Windows 7 yang banyak beredar. Tidak jarang Laptop baru disertakan dengan Windows 7 Starter. Tahukah apa beda edisi ini dengan yang lain? Terdapat paling tidak 6 edisi Windows 7, yaitu : Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise dan Ultimate, lalu apa perbedaannya ?

Meskipun terdapat 6 edisi yang berbeda, 3 edisi yang paling banyak beredar adalah Windows 7 Home Premium, Professional dan Ultimate. Sebenarnya edisi apapun, semua fitur windows 7 sudah ada didalamnya, hanya saja fitur-fitur tersebut hanya diaktifkan menyesuaikan edisi-nya. Untuk mengupgrade ke fitur atasnya, tidak perlu menggunakan DVD baru tetapi bisa menggunakan Windows Anytime Upgrade

Untuk mempermudah mengetahui perbedaan masing-masing edisi, berikut penjelasan singkat masing-masing edisi Windows 7 :

Windows 7 Starter

Target : Seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru (laptop/netbook)
Fitur Utama (kunci) : Taskbar, Jump list, Windows MEdia Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax anda Scan dan Game sederhana.
Keterbatasan : tidak ada Aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada Multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, tidak terseda versi 64bit.
Harga : Kisaran $50 (di Indonesia)

Dengan windows 7 starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows. Pada awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, sehingga pengguna tetap bisa menjalankan banyak program dalam satu waktu, dibatasi jumlah memory saja.

Untuk edisi 32 bit, semua windows selain windows starter mempunyai batas maksimal RAM/Memory 4 GB. Untuk edisi 64 bit, lebih tinggi dan berbeda-beda.

Windows 7 Home Basic

Target : Untuk Wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia
Fitur Utama (kunci) : Multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
Keterbatasan : Tidak bisa membuat Homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder ( MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media center, tidak ada Multi bahasa, dukungan Windows Aero tidah penuh.
Harga : Kisaran $80 (di Indonesia)

Windows 7 Home Premium

Target : Global
Fitur Utama (kunci) : Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatan, premium games dan Mobility Center
Keterbatasan : Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder
Harga : Kisaran $110 (di Indonesia)

Windows 7 Professional

Target : Pengguna IT menengah keatas
Fitur Utama (kunci) : Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Keterbatasan : BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.
Harga : Kisaran $150 (di Indonesia)

Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya.

Windows 7 Enterprise

Target : Pelanggan Bisnis ( volume-licenses)
Fitur Utama (kunci) : BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD
Keterbatasan : Lisensi Retail
Harga : –

Selain perbedaan mengenai lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate.

Windows 7 Ultimate

Target : Retail market, ketersediaan terbatas
Fitur Utama (kunci) : semua fitur windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
Keterbatasan : Volume Licensing
Harga : –

Diatas adalah beberapa fitur utama atau penting yang bisa dijadikan gambaran. Tiap edisi windows diatasnya menyertakan semua fitur edisi windows dibawahnya, dan keterbatasan tiap edisi yang dijelaskan diatas, biasanya ada (disukung) di edisi windows atasnya.

Untuk mengetahui perbedaan masing-masing edisi, bisa melihat artikel selengkapnya di Wikipedia Windows 7 editions atau dari website Microsoft tentang Perbandingan Edisi Windows 7 (ebsoft).





Menginstal Windows XP Menggunakan Flasdisk

25 09 2010

Mau nginstall tapi CD/DVD Room Rusak Or Tidak ada CD-ROOM – nya?. Memang kebanyakan model Notebook sekarang sudah tidak lagi dilengkapi dengan CD/DVD-Room, pasti kebanyakan dari kita pasti sulit bila System Windows pada Notebook kita rusak dan harus di install ulang. Dengan bantuan CD room external bisa di atasi, akan tetapi butuh dana lumayan untuk membeli kabel dan CD/DVD ROOM nya.
Kali ini saya akan membahas Cara Install Windows XP menggunakan media removable disk atau yang biasa kita sebut dengan flash disk. Perlengkapan yang harus anda miliki untuk membuat Windows Xp pada flash disk adalah sebagai berikut :

1. Siapkan Flash Disk berkapasitas minaimal 1 Giga lebih dari tu akan lebih OK
2. Download dulu aplikasi Flash boot, jika anda belum mempunyai apliaksi ini. (Tak bantu tingal klik di sini untuk donwload)
3. Kemudian Download apliaksi Software Ultra Iso bila anda belum punya, Selain itu anda juga bisa pakek aplikasi            Nero untuk membuat file extensi ISO.
4. Software (Master) Cd Windows Xp, anda bisa gunakan Cd Windows Xp Service Pack (SP1, SP2, SP3) apa saja yang anda miliki.

* Bila semuanya sudah lengkap langkah awal Flash Disk anda harus kosng dalam arti sudah terformat, kalau didalam Flash Disk tersebut masih ada data penting sebaiknya anda backup terlebih dahulu sebelum diformat.
* Setelah itu anda install software flashboot yang tadi sudah anda download pada PC atau Notebook yang lain.
* Masukan CD Installasi Windows Xp pada PC atau Notebook, lalu jalankan aplikasi ultra iso. Apa yang dimaksud dengan ultra iso : software untuk membuat files image yang nantinya akan berbentuk files iso dari dari CD (dengan Ultra Iso).

Lalu pilih menu tools -> lalu pilih make cd/dvd image atau anda bisa tekan tombol F8 pada keyboard, tidak perlu anda centang pada pilihan itu biarkan pilihan defaul saja klik make, lalu perhatikan penyimpanan files iso tersebut, tunggu sampai proses ultra iso selesai.

** Setelah membuat CD Windows Xp menjadi Image Iso, langkah selanjutnya anda buka aplikasi Flash boot pada desktop atau star

menu program. Kemudian jalankan FlashBoot & dan pilih opsi pertama ” Convert BartPE bootable disk to bootable flashdisk “

** Pilih lokasi sumbernya dari file ISO yang sudah anda bikin tadi klik next.

** Tentukan drive USB-HDD / flashdisk anda berada pada posisi mana misalkan Drive E klik next.

** Terakhir, tentukan format type sebaiknya anda pilih options yang ini “Partition disk (USB-HDD boot mode)”, untuk

menampilkan option tersebut anda hilangkan tanda centang dibawah yaitu options “save data on disk (avoid relomatting)”.

** Silakan tunggu beberapa saat sampai Proses flashboot selesai.
Setelah proses selesai klik Done, klik tombol close untuk mengakhiri.
Eject atau Safely remove USB/flashdisk anda,
FINISH

Catatan : Sebelum anda menjalankan flash disk yang sudah anda buat tadi pastikan bahwa bios Notebook anda sudah berada pada pilihan First Boot Sequence pada options USB-HDD.  Apliaksi Flasboot juga masih Versi demo, cuman bisa di pakai 1 kali ja.





Windows Seven (7)

6 09 2008

 

Seperti telah diinformasikan sebelumnya, Windows 7 Release Candidate akan tersedia untuk publik pada tanggal 5 Mei 2009, dan memang pada saat ini bagi yang berminat untuk mencoba Windows 7 RC, sudah dapat mulai mendownloadnya. Ketersediaan akses download Windows 7 RC setidaknya akan dapat dilakukan sampai dengan Juli 2009, tanpa disertai batasan jumlah download dan product key-nya. Penggunaan Windows 7 RC ini akan dibatasi sampai dengan tanggal 1 Juni 2010, namun begitu mulai tanggal 1 Maret 2010, komputer yang terinstall Windows 7 RC akan shutdown setiap dua jam sekali, di mana dua minggu sebelumnya akan ada notifikasi dari Windows 7 RC akan datangnya keadaan ini. Jika Anda ingin mencoba Windows 7 RC ini, lebih dahulu Anda memastikan bahwa komputer yang akan diinstall Windows 7 RC sudah memenuhi kebutuhan minimal sistem, yaitu: 1 GHz or faster 32-bit (x86) or 64-bit (x64) processor 1 GB RAM (32-bit) / 2 GB RAM (64-bit) 16 GB available disk space (32-bit) / 20 GB (64-bit) DirectX 9 graphics processor with WDDM 1.0 or higher driver Bagi pengguna Windows Vista yang akan mengupgrade ke Windows 7 RC, instalasi Windows 7 RC seharusnya dapat dilakukan tanpa perlu melakukan backup data, namun begitu tetap disarankan untuk melakukan backup data untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Sedangkan untuk pengguna Windows XP dan Windows 7 Beta, instalasi Windows 7 RC harus dilakukan dari awal, tidak bisa meng-upgrade langsung dari DVD instalasinya, kecuali yang akan menjadikan komputer berjalan secara dual booting. Jika memang berminat dengan Windows 7 RC ini, Anda dapat mulai mendownloadnya dari halaman download Windows 7. Untuk masuk akses download Windows 7 RC, nantinya diperlukan akun Windows Live.